Hallo pembaca setia architectaria.com, pertama kali saya ingin menyapa anda.. Apa kabar? semoga anda semua beserta keluarga selalu dalam keadaan sehat dan diliputi rasa bahagia. Senang sekalia rasanya saya bisa kembali menulis artikel dan tips buat anda. Ada beberapa hal yang menyebabkan belakangan ini saya jarang menulis artikel (yang berbahasa indonesia), pertama karena kesibukan saya sebagai desainer, yang kedua adalah saya beberapa kali menemukan artikel-artikel saya di copy-paste secara membabi buta tanpa mengenal etika yang tentu saja menurunkan antusiasme saya dalam menulis, dan yang ketiga (dan ini sumber masalah sebenarnya) adalah keterbatasan bandwidth. Untuk kepentingan jangka panjang, saya memutuskan memindahkan registrar dan hosting service web architectaria.com ini ke penyedia hosting diluar negeri yang menyediakan hosting package: 600 Giga file spaces dan Monthly bandwidth transfer 6.000 Giga/month. Akhirnya lega juga, so.. berapapun jumlah pengunjung web ini nantinya, insya Allah gak perlu khawatir kehabisan bandwidth lagi.
Back to topic, saya beberapa kali menerima email yang meminta untuk dibuatkan artikel atau tips tentang home theater (home theatre), langkah-langkah pembuatan dan proses mendekorasi home theater tersebut tentunya. Berikut ini adalah beberapa saran dan ide untuk membantu mewujudkan Home Theater dirumah anda. Selamat membaca..
Saran dan ide ini mencakup pada aspek tata letak akustik, desain dan bahan yang akan digunakan pada home theater dirumah anda.
Home theater dengan cepat telah menjadi sesuatu yang “harus dimiliki” oleh setiap keluarga saat ini. Mulai dari bentuk/susunan ruang keluarga yang sederhana sampai dengan sebuah ruangan yang didesain khusus dengan bentuk dan susunan tempat duduk yang dibuat secara teratur, home theater saat ini bukan lagi sesuatu yang mahal yang dapat dinikmati oleh orang-orang kaya saja. Adapun hal yang membuat home theater saling berbeda satu dengan yang lainnya tidak hanya dipengaruhi oleh kelengkapan bagian-bagiannya, tapi juga tampilan dari home theater tersebut.
Dalam hal ini, tampilan home theater berkaitan dengan dekorasi atau bagaimana kita sebagai pemilik mendekorasinya. Proses mendekorasi home theater tergantung pada kondisi ruangan, seberapa baik ruangan dan pencahayaan diruangan tersebut dapat berfungsi sebagai pusat hiburan bagi keluarga dan teman-teman anda. Berapapun budget anda, menciptakan theater yang nyaman dan tidak membosankan sangatlah mudah untuk dilakukan. Berikut ini adalah beberapa ide/gagasan untuk menciptakan “theater yang mampu membuat anda bersenang-senang”.
Langkah awal, pengecatan pada dinding ruangan dan plafon/langit-langit diruangan tersebut. Untuk pemilihan warna cat, sesuaikan saja warna cat dindingnya dengan warna kesukaan anda. Tetapi saya sarankan anda menggunakan warna cat yang agak gelap, misalnya grey, light grey, merah marun, dsb. Anda juga berimajinasi dengan berbagai dsain dan warna wallpaper, selama itu membuat anda comfort, do as you wish.
Untuk lantai, pilihlah material yang permukaannya mudah dibersihkan atau bisa saja dipilih karpet permadani (ambal) yang berwarna sedikit gelap. Hal ini berguna untuk menyamarkan kotoran pada lantai ruangan anda. Untuk penataan cahaya, pilih recessed lighting (frame lampu yang ditanam pada langit-langit ruangan) atau downlight ,gunakan bola lampu dengan bentuk yang sederhana, untuk jenis atau type bola lampu bisa digunakan jenis incandescent bulbs atau biasa dikenal sebagai lampu pijar. Tambahkan dimmer control/dimmer switch untuk menciptakan dan mengatur efek dramatis dari cahaya agar lebih realistis.
Jika budget anda masih memungkinkan, anda dapat mempertimbangkan untuk membuat tempat duduk (seat) dua tingkat seperti susunan seat yang ada distadion. Cara membuatnya dengan menggunakan kayu lapis yang kokoh dan 2 s/d 4 susunan balok kayu, sehingga anda dapat meninggikan satu area/bagian tempat duduk (biasanya tempat duduk dibagian belakang dibuat lebih tinggi) agar setiap orang yang berada didalam home theatre tersebut memiliki sudut pandang yang bagus.
Berbicara tentang tempat duduk untuk home theater, beberapa toko furniture menyediakan theater seating dengan 2 atau 4 kursi yang disatukan, theater seating tersebut dilengkapi dengan tempat meletakkan cangkir minuman pada sandaran tangannya (arm rest). Beberapa theater seating ini terbuat dari berbagai macam bahan dan warna, tetapi yang paling populer digunakan adalah bahan dari kulit asli atau kulit yg lebih lunak. Jika ruangan anda tidak terlalu luas atau anda menghendaki terdapat suatu area didalam ruangan yang lebih intim, anda dapat membeli 2 reclainer seat berbahan kulit yang berwarna gelap. Lengkapi 2 reclainer seat tersebut dengan sebuah meja sederhana. Letakkan selimut dan bantal kursi diatas masing-masing seat sebagai sentuhan akhir untuk kenyamanan anda.
Sekarang waktunya untuk menambahkan aksesoris bagi home theater anda, poster dari film-film lama adalah salah satu aksesoris yang bagus untuk setiap home theater. Apalagi jika poster tersebut adalah poster dari film favorit anda. Anda dapat mencari poster film tersebut melalui video craft atau took yang menjual benda-benda seni. Anda juga bisa menemukan berbagai koleksi poster-poster film klasik di internet. Bingkai poster berukuran besar biasanya relatif tidak terlalu mahal dan dapat ditemukan diberbagai penjaja lukisan, toko bingkai atau craft store. Silahkan cek dan bandingkan harga atau diskon yang diberikan oleh tiap-tiap toko agar anda bisa lebih berhemat. Beludru yang tebal berwarna merah dapat digunakan sebagai bingkai disekitar layar televisi anda, atau untuk meredam cahaya dari celah jendela, atau sebagai pengganti cat pelapis dinding. Jika bahan beludru yang anda beli berlebih, gunakan kelebihan atau sisa dari beludru merah tersebut untuk menciptakan alur permadani dimulai dari pintu masuk home theater sampai dengan area tempat duduk (seating area).
Tidak ada home theater yang tidak dilengkapi dengan makanan dan minuman. Jika space didalam ruangan tersebut masih memungkinkan, lengkapi home theatre anda dengan bar mungil built-in. Lengkapi dengan sink dan rak/cabinet atau lemari mungil untuk menyimpan barang pecah belah dan perlengkapan kuliner anda. Bar home theater yang komplit biasanya terdiri atas microwave, kulkas/pendingin kecil yang terisi beraneka minuman bersoda, aneka minuman dari sari buah (jus), minuman botol, dan popcorn akan jadi jaminan ruangan anda terisi dengan berbagai aroma yang mengundang selera.
Agar lebih mudah, anda dapat membeli atau membuat lemari/rak penyimpanan, entertainment system untuk menampung peralatan audio visual, atau koleksi dvd anda. Jika memungkinkan atau tersedia, pilihlah komponen (rak atau entertainment system) yang sesuai dengan warna dinding dalam ruangan tersebut atau bisa juga sebaliknya..sesuaikan warna dinding ruanagan dengan warna komponen didalam ruangan tersebut. Keserasian warna dinding dan komponen didalam ruangan akan membuat semua hal didalam ruangan tersebut tampak menyatu.
Terakhir, untuk menentukan titik pusat pada home theater anda, hal yang harus diperhatikan adalah memilih peralatan. Harap diingat bahwa anda dapat menemukan sistem dan konfigurasi speaker yang dapat di pasang kedinding agar dinding ruangan anda tetap terlihat bersih dan rapi. Bagian luar dari speaker tersebut dapat di cat dan diperlakukan sedemikian rupa agar terlihat menyatu dan tampilannya kasat mata. Jika proyektor dengan layar berukuran besar tidak memungkinkan untuk anda beli, maka televisi standar berukuran besar dengan kualitas suara surround juga lumayan bagus untuk digunakan. Tambahkan tuner, perangkat audio (amplifier, dsb), dan konfigurasi speaker untuk kualitas suara yang lebih maksimal.
Home theater dibuat untuk bersenang-senang, tempat bersantai dan beristirahat bagi anggota keluarga, tempat untuk menghabiskan waktu bersama-sama sambil menikmati hiburan. Proses mendekorasi ruangan tersebut harusnya didasarkan pada kenyamanan, sehingga nantinya anda dapat menikmati film-film kesukaan anda atau acara-acara disana, dihome theater anda, ditempat peristirahatan yang paling nyaman, didalam rumah anda sendiri
Tags: ‘Desain Home Theater’ ‘Desain Home Theatre’ ‘Modern Home Theater Design’ ‘Dekorasi Home Theater’ ‘Furniture Home Theater’ ‘Home Theater Design’ ‘Home Theatre Decorating Ideas’ ‘Audio Video Sistem Pada Home Theater’ ‘Home Theater Audio and V
0 komentar:
Post a Comment